Pilihan Supplier Batu Agregat Beton untuk Proyek Pembangunan

Agregat merupakan material yang penting karena mengisi sebanyak 75% dari volume beton. Oleh sebab itu, kualitas batu agregat yang Anda gunakan berperan penting pada kualitas beton dari sebuah bangunan. Supplier batu agregat menawarkan produk dalam berbagai pilihan seperti agregat A dan agregat B yang memiliki sedikit perbedaan karakteristik. Buat Anda yang penasaran, berikut ini adalah pembahasan mengenai sifat dan karakteristik agregat untuk beton serta rekomendasi supplier-nya:

Sifat dan Karakteristik Agregat Beton

Berikut ini adalah sifat dan karakteristik agregat yang perlu Anda ketahui:

1. Kekuatan agregat

Agregat jarang mengalami perubahan volume akibat pembasahan maupun pengeringan. Meskipun begitu, terkadang material ini rentan terhadap pembekuan atau pencairan. Pembekuan bisa membuat tekanan internal menumpuk karena air yang ada di dalamnya mengembang dan membeku.

2. Ketahanan pakai

Ciri khas agregat beton yang berkualitas yaitu memiliki sifat padat, keras, kuat, dan tidak memiliki bahan berpori. Ketahanan setiap produk agregat bisa berbeda-beda, tergantung dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya. Agregat yang berkualitas meminimalisir keausan beton.

3. Reaksi alkali-agregat

Reaksi antara bentuk silika reaktif, agregat, dan alkali dalam pasta semen menghasilkan keretakan menyeluruh pada strukturnya. Biasanya dikendalikan dengan cara memilih semen beralkali rendah. Selain itu, juga bisa dengan memilih agregat yang rasio w/c rendah.

4. Reaksi alkali-karbonat

Cara mengontrol dampak buruk dari reaksi alkali dan karbonat yaitu menggunakan semen dengan alkali rendah. Atau bisa juga menggunakan campuran agregat dengan bahan lain yang tidak terlalu reaktif. 

5. Reaksi alkali-silika lain

Terkadang pasir sungai mengandung kerikil yang sifatnya reaktif misalnya kansas atau nebraska. Akibat sifat yang reaktif tersebut beton pun menjadi retak. Cara mengatasinya yaitu 30% dari agregat bisa diganti dengan batu kapur.

6. Kandungan kotoran

Agregat alami yang didapatkan dari tempat aslinya, misalnya laut mengandung banyak kotoran. Oleh sebab itu, agregat harus dibersihkan secara menyeluruh. Salah satu kotoran atau kontaminan yang berpengaruh pada kualitasnya adalah garam.

7. Kandungan partikel tidak sehat

Bukan hanya kotoran seperti yang telah disebutkan sebelumnya, agregat juga bisa mengandung partikel tidak sehat atau partikel lunak. Contoh partikel lunak yaitu kayu, tanah liat, batu bara, dan lain sebagainya. Senyawa-senyawa tersebut bisa membuat permukaan beton berkerak. Jika agregat mengandung partikel tidak sehat, maka harus segera dibersihkan atau tidak digunakan untuk campuran beton.

Rekomendasi Supplier Terbaik yang Bisa Anda Pilih

PT. Gerbang Watugunung Niaga merupakan rekomendasi supplier terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan. Ada dua jenis agregat yang ditawarkan yaitu agregat A dan agregat B. Untuk pembuatan beton, Anda bisa memilih agregat A.

Agregat A dibuat dari campuran pasir, batu split berbagai ukuran, dan juga abu batu. Penggunaannya untuk pembuatan dinding, pengecoran dinding, dan campuran bahan beton cor. Kualitas agregat di supplier ini tidak perlu Anda ragukan lagi. Sebagai perusahaan yang berpengalaman, Anda pasti akan mendapatkan material yang berkualitas. 

Sementara penggunaan agregat B biasanya bukan untuk beton namun untuk bahan timbunan awal pengerasan jalan. Pasalnya agregat B mengandung bahan tambahan berupa tanah. Bukan hanya agregat saja, PT. Gerbang Watugunung Niaga juga menawarkan material galian C lain seperti batu split atau batu belah, pasir, dan lain-lain.

Itulah pembahasan mengenai rekomendasi supplier batu agregat beton yang bisa Anda jadikan pilihan. Ada juga informasi mengenai sifat dan karakteristik agregat yang mungkin bisa membantu memilih produk sesuai kebutuhan. Jika ingin melakukan pemesanan di PT. Gerbang Watugunung Niaga, Anda bisa mengakses website www.gerbangwatugunungniaga.com.