Perlukah Menambahkan Gula dalam Susu Si Kecil?

Gula dalam Susu

Siapa sih yang tidak menyukai rasa manis dari satu makanan? Nah, begitu juga halnya dengan si kecil dimana mereka sangat menyukai rasa manis. Akan tetapi, perlu bunda ketahui bahwa memberi makanan yang mengandung rasa manis yang cukup tinggi juga bisa berbahaya bagi si kecil. Termasuk, menyajikan susu pertumbuhannya dengan menambahkan gula agar rasanya disukai oleh anak. Padahal, gula dalam susu itu sendiri sudah ditambahkan oleh produsen dengan nama berbeda. Jadi, jika bunda tetap memberikan gula maka bisa saja kadarnya semakin tinggi. Biasanya, susu dengan rasa tertentu kerap menggunakan bahan dasar gula sehingga rasanya begitu disukai oleh si kecil.

Memang, memberikan susu merupakan salah satu cara terbaik guna memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi si kecil. Ditambah lagi, susu juga menawarkan multivitamin alias minuman yang mengandung gizi lengkap. Maka tidak heran, banyak para bunda yang berusaha memberikan susu setiap hari mengingat manfaatnya yang begitu besar.



Namun, itu tadi sebaiknya diperhatikan cara penyajiannya yaitu tidak menggunakan air mendidih atau air dingin agar kandungannya tidak hilang. Termasuk, tidak memberikan gula dalam susu dalam jumlah berapapun karena susu itu sendiri pun rasanya sudah manis. Bunda tidak ingin jika si kecil kelebihan gula?

Karena perlu bunda ketahui bahwa resiko penyakit bisa saja muncul akibat gula berlebihan seperti obesitas, kardiovaskuler hingga hipertensi. Yang meskipun terdengar begitu mengada ada atau berlangsung dalam jangka lama, akan tetapi dampak langsungnya bisa terjadi pada gigi si kecil seperti mudah bolong misalnya.

Selain itu, memberikan gula juga membuat si kecil kekurangan gizi karena rasanya yang manis membuatnya tak mau makan.  Perlu bunda ketahui bahwa gula mengandung sukrosa yang merupakan jenis dari karbohidrat kompleks yaitu disakarida. Adapun sukrosa ini terdapat pada gula pasir, gula tebu atau gula palem. Nah, jika sukrosa ini dikonsumsi oleh si kecil dan tidak dibarengi dengan aktivitas maka akan menumpuk menjadi lemak atau nantinya disebut dengan obesitas. Jadi, memberikan gula dalam susu sebaiknya dihindarkan agar memastikan kesehatan si kecil terjaga.

Memberi gula dalam susu kerap dilakukan oleh para orang tua agar rasanya manis dan disukai si kecil. Tahukah bunda, cara ini sebaiknya tidak dilakukan? Nah, dapatkan informasi serta tipsnya disini mengapa gula sebaiknya tidak ditambahkan saat menyajikan susu pertumbuhan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kriteria Perhiasan Berlian Terbaru dan Berkualitas

Jenis dan Ukuran Pembalut Berdasarkan Aktivitas

Kran Cuci Piring Kohler: Solusi Modern untuk Dapur Elegan dan Fungsional